Metode Pemancangan Tiang Pancang
pancang memiliki kegunaan yang sama hanya saja pemakaiannya tergantung dari bangunan seperti apa yang akan didirikan dan daya dukung tanah sekitar yang akan dibangun. bentuk dari tiang pancang juga bermacam macam bisa berupa silinder, persegi atau segitiga dengan panjang tiang 10 m sampai dengan 30 m. pemancangan tiang pancang biasanya dilakukan dengan cara ditumbuk, dalam penumbukan tiang pancang juga harus memperhatikan beberapa faktor agar dalam penumbukan tidak terjadi kerusakan. berbagai metode kerja dapat digunakan sebagai cara pemancangan pondasi tiang pancang ini seperti menggunakan alat berat hidrolik hammer seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu metode pemancangan tiang pancang beton menggunakan alat hidrolik hammer dengan urutan langkah kerja sebagai berikut :
Langkah Langah Pemancangan
Tiang pancang yang dipakai adalah tiang pancang CSP Ø 600 mm panjang 12 m. dan pemancangan dilakukan dengan alat hidrolik hammer, Berikut Tahapan pekerjaan pemancangan Tiang Pancang beton:- Marking posisi titik-titik pancang
- Pemancangan pile dilakukan dengan hidrolik hammer. Pemukulan dilakukan pada bagian atas tiang (top driving).
- Untuk mencegah rusaknya kepala tiang akibat pukulan-pukulan palu (impact), digunakan packing (cushion) dari plywood setebal minimal 5 cm. Packing tersebut harus diperiksa dan diganti secara periodic selama pemancangan.
- Tiang dipancang sampai kedalaman yang ditentukan. Pemancangan dilaksanakan dan dimonitor secara hati-hati, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan seperti pecahnya tiang pancang atau melesetnya posisi dari lokasi yang seharusnya. biasanya ketegakan tiang pancang dikontrol menggunakan alat theodolite oleh surveyor.
- Pemancangan tiang dihentikan setelah ujung tiang mencapai kedalaman yang diinginkan, setelah dilakukan control terhadap kalendering atau final set.
Pemancangan Pile Dengan Hidrolik Hammer |
- Setelah pekerjaan pemancangan selesai, dilakukan pengetesan dengan menggunakan/ cara test PDA untuk mengetahui daya dukung tiang pancang.
Contoh Metode test PDA |
- Setelah test PDA selesai dikerjakan, tahapan berikutnya adalah memotong tiang pancang sesuai dengan marking, dengan menyisakan tulangan untuk stek yang akan dihubungkan ke pile cap.
Setelah tahapan tersebut diatas selesai dikerjakan, tahapan selanjutnya adalah mengerjakan pile cap. untuk tahapan pekerjaan pile cap akan kita bahas diartikel berikutnya.
Demikian pembahasan kita kali ini, jika ada kekurangan mohon ditambahkan, biar sama - sama pinter. hehe.. sampai jumpa diartikel selanjutnya.
baca juga artikel lainnya.
baca juga artikel lainnya.
0 komentar:
Post a Comment